31 Jan 2012

BANGKITLAH

Kita lahir dengan dua mata , seharusnya kita dapat melihat yang terjadi di depan
kita lahir dengan dua telinga, selayaknya kita mampu menangkap masalah yang nampak
Kita lahir dengan otak di kepala, sepantasnya kita berpikir tuk perubahan
Kita punya mulut dan hati, sepatutnya kita berucap akan kebenaran dengan nurani 
Sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan
Lawan ketidakadilan perburuhan
Dengan pancaindra yang kita punya

BURUH

Identik orang mengatakan
buruh adalah pekerja kasar

tak dipungkiri buruh jadi mangsa peradaban
ditengah tuntutan ekonomi yang sangat tinggi
memaksa untuk menarik nafas berat

kian hari makin terdesak
demi hidup tak peduli terik dan hujan
imbalan tak sepadan terpaksa dirasakan

nasib telah menentukan
timbangan tak imbang
jasa yang diserahkan
timpang keuntungan digenggam

mogok kerja dan unjuk rasa
hanya itu yang sementara kita bisa
penguasa menghisap tenaga
sehingga sejahtera tak pernah kita punya

Haruskah selalu buruh jadi korban produksi?
Harruskah ituuuuu?

Jawabnya ada di tangan kita...

Kekalahan adalah kesalahan karena mengalah...

NYANYIAN BURUH GARMENT

Mesin adalah hidupku
Keringat adalah target yang harus kucapai
Lunglai dari tenaga yang tersisa
Berbuah omel boneka pengusaha

Bertahun aku ada
diantara deru mesin


Telah lama aku memberi
makanan pengusaha dan keluarganya

Jiwaku terperas
Hakku terkelupas
terkoyak, hingga tidur tak nyenyak

Dengan akal bulusmu, pabrikmu tegak
Dengan serakahmu, usahamu berjaya
Janjimu hanya suara dan khayal
Penyelesaianmu kekuatan uang dan perangkat setan

Akal bulusmu pasti kubalas
Dengan kekuatan perjuangan
Kekuatan uang dan perangkat setanmu pasti kulawan
dengan kesatuan yang akan kugalang

Kebebasan akan kuserukan
dari pemerasan kaummu
Akan kubersihkan
lingkungan yang tak bermoral
suasana yang tertekan

Bersatulah kawan
Kumpulkan kekuatan

Hidup baru yakinkan harus tercapai...