1 Feb 2012

Aset Negeri (Buruh)

kami buruh
Berpeluh keringat, bermandikan beban
Pengemban amanat hartawan
Dengan imbalan yang tak sepadan

Kami kecewa
karena penguasa negara tak jua membuka mata
Perlindungan yang diundangkan masih sebatas hiasan

Kami buruh
Aset negeri yang masih tak punya arti
Kesejahteraan masih sebatas angan
Sebab peluang terhalang ilalang pialang

Hanya satu kata yang baru kami bisa
Mogok!!!!!!!
Karena dengan cara itulah kami baru bisa pecahkan masalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran sangat saya harapkan, bila berkenan tulisan ini bisa dipublikasikan/dtulis kembali asalkan nama pengarang ditulis kembali